Cilacap – Universitas Nahdlatul Ulama Al-Gahzali Cilacap melaksanakan Pelepasan KKN Kolaborasi UNUGHA dan UGM Tahun 2022, Kamis (23/6/2022). Pelepasan dilaksanakan di Halaman Gedung Al Ghazali yang dihadiri oleh Bapak Rektor, Wakil Rektor, Ketua LPPM UNUGHA, Perwakilan Mahasiswa Peserta KKN Kolaborasi, Dekan dan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan undangan lainnya. Peserta KKN yang dilepas oleh Rektor UNUGHA Cilacap berjumlah 32 orang mahasiswa yang merupakan perwakilan mahasiswa pilihan dari 16 prodi . Dari jumlah tersebut terbagi dalam 3 kelompok yang mewakili 3 desa di Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas. 10 orang mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Pesawahan, di desa Losari sebanyak 11 orang, dan yang terakhir desa Tipar sebanyak 11 orang mahasiswa.
Ketua LPPM UNUGHA menyampaikan, KKN kali ini merupakan KKN luring pertama setelah 2 tahun KKN dilaksanakan secara daring akibat adanya Covid 19. KKN kali ini juga merupakan pionir KKN kolaborasi dengan UGM. Ketua LPPM berharap peserta KKN di lapangan nanti apa yang sudah dibekalkan benar-benar dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditentukan sesuai dengan karekter UNUGHA. Dengan tema besar “MAMUSDA (Masjid Mushola Berdaya)”, program KKN ini berbasis masjid dan mushola yang bersifat monumental dan sosial kemasyarakatan.
Rektor UNUGHA Cilacap, Bapak Drs. K.H. Nasrullah, M.H. dalam sambutannya menyampaikan, UNUGHA meskipun baru 8 tahun, bisa ada kreasi mencoba untuk menyelenggarakan KKN Kolaboratif dengan UGM. Dengan adanya kolaborasi, semoga cita-cita yang bagus ini akan menjadi bukti dikemudian hari. Rektor juga berharap kepada mahasiswa, mampu mengelaborasikan semua kegiatan, kemampuan akademik untuk menjadi performa di dalam kegiatan KKN ini. Juga kegiatan KKN ini dapat membawa manfaat dan barokah kepada masyarakat semuanya.
Rektor juga menyampaikan bahwa KKN merupakan implementasi perilaku dan kegiatan adalah bukti kemampuan mahasiswa. Pentingnya ada KKN agar mahasiswa senantiasa mencoba mensimetriskan antara pikiran, angan-angan dan kegiatan sebagaimana Nabi Muhammad SAW. Melalui tema MAMUSDA mahasiswa mampu mengelaborasikan kekuatan masjid merupakan kekuatan umat Islam, kekuatan orang-orang intelektual dari segala macam penjuru untuk bisa dibuktikan di tengah masyarakat. Pelepasan oleh rektor ditandai dengan diberikannya atribut KKN secara simbolik, dan ditutup dengan foto bersama.
Selamat Berjuang & Mengabdi
“Cepatlah beradaptasi dalam sosial masyarakat dengan program-program yang nyata dan bermanfaat”
Salam ISee??
Inclusive Sustainable Educational Economics
_________________________________
Penulis : Sopi S
Tinggalkan Komentar