Tantangan Revolusi Industri & Tuntutan Masyarakat, Mahasiswa Bisa Apa?

Cilacap, 04 Juni 2022 – Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap mengadakan stadium general dengan mengusung tema “Peran Mahasiswa Nahdlatul Ulama terhadap Pemberdayaan dan Pengabdian masyarakat” yang dalam hal ini disampaikan langsung oleh narasumber, bapak Prof. Ainun Naim, Ph.D., M.B.A selaku ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU). Yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa UNUGHA Cilacap angkatan 2020 dan 2021. Baik secara luring maupun daring.

Prof. Ainun Naim memaparkan tentang bagaimana revolusi industri terjadi begitu cepat. Menuntut manusia terutama mahasiswa untuk terus berinovasi agar tidak hanya menjadi pengikut atau penikmat. Yang hanya bisa menikmati dan menggunakan hasil dari inovasi orang lain. Sebab dijaman yang sudah serba canggih ini, semua dapat dikerjakan oleh robot. Tenaga manusia sudah tidak lagi digunakan. Tergantikan oleh robot yang dari segala sisi dinilai lebih efisien. Hal itu membuat kekhawatiran di tengah masyarakat akan adanya ledakan pengangguran. Terlebih Indonesia sedang menuju masa bonus demografi. Sehingga menyebabkan banyaknya pertentangan terhadap kemajuan industri tersebut.

“Sebenarnya hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Sebab seiring dengan adanya hal itu bidang profesi pun juga mengalami perkembangan,” ucap beliau dalam sesi penyampaian materi.
Dulu masyarakat tidak mengenal profesi semacam youtuber dan influencer. Namun sekarang profesi tersebut sudah merebak. Bahkan diimpikan oleh kaum muda sekarang.
Dalam sesi tersebut, beliau juga mengingatkan kembali mahasiswa akan perannya terhadap masyarakat. Serta membagikan pengalaman tentang inovasi penelitian yang tidak diterima oleh masyarakat sekitar. Padahal inovasi tersebut merupakan solusi dari masalah yang tengah dihadapi. Jika terjadi demikian, maka negosiasi dengan pihak yang dirugikanlah solusinya.

“Mahasiswa dipercaya masyarakat sebagai kaum intelektual. Sehingga harus bisa memainkan perannya dengan baik di dalam masyarakat,” tutur beliau dalam acara tersebut.